Judul : D!
Penulis : Akin
Penerbit : Anomali
Membaca buku karya Akin adalah membaca sebuah kekonyolan. Tidak percaya coba simak cerita berikut ini,
“Di sebuah kerajaan, seorang puteri tengah tertidur panjang setelah terkena kutukan nenek sihir. Akhirnya raja mengumumkan sebuah sayembara. Siapa saja yang berhasil membangun puterinya, jika laki-laki akan dijadikan menantu, jika perempuan akan dijadikan anggota keluarga istana.
Kabar sayembara itu terdengar oleh pangeran di kerjaan tetangga. Denga kuda terbangnya, berangkatlah pangeran itu untuk memenangkan sayembara tersebut. Sayang sekali, di tengah perjalanan, pengeran tampan itu bertemu dengan nenek sihir. Mereka saling bertatapan, saling jatuh cinta, menikah dan hidup selamanya..” ( buku AlQandas AlKamil)
Arghh!! Gak nyambung.. Ya itulah sensasi jika kamu membaca buku Akin. Kesel, jengkel, konyol tapi anehnya si Akin ini sukses membuat kita tertawa geli..
Kemudian kamu bakalan mikir, Akin ini mahluk apa ya atau jangan-jangan dia itu gila se-gila buku yang ia tulis? Pertanyaan mu tidak salah kawan tapi sekonyol konyolnya Akin dia itu adalah seorang dokter muda. Akin atau nama panjangnya Fauzan Muttaqien merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UNLAM. Katanya sih dia milih melanjutkan di Kedokteran karena hari lahirnya bertepatan pas tayang filem Unyil… (trus apa hubungannya, ya gak tahu tanya aja sendiri ke penulisnya)
Buku D! karya Akin ini merupakan buku ke-3 nya yang diterbitkan oleh Anomali, setelah buku Trias Motivatica seri 1 AlQandas AlKamil, Trias Motivatica seri 2 Winneto La Mimfito. Awalnya saya ngira buku D! ini kelanjutan trias motivatica sebelumnya (namanya aja “trias” berarti tiga serangkaian atau trilogi toh) tapi buku D! ini agak berbeda. Jika buku-buku sebelumnya penuh dengan kekonyolan dan kegilaan, berbeda dengan buku ini. Menurut saya buku ini rada “calm” mungkin karena tema yang diangkat adalah tentang Dakwah maka buku ini terkesan “so serious”.
Buku D! ini memang bertemakan dakwah. Meski buku yang bertema dakwah sudah banyak berserakan di toko-toko buku, tapi buku-buku karya Akin mampu membuat kita berdecak kagum bahwa si penulis memang unik dan kreatif dalam menyampaikan ide-idenya. Dan kamu tidak bisa membohongi diri bahwa kamu akan termotivasi olehnya!
Kata-kata bijak dalam buku ini:
1. Meski mereka tidak berada di mimbar, tidak pakai sorban, dan janggutnya nggak tumbuh-tumbuh, tetap saja mereka da’i… dan mereka lakukan ya dakwah (hal. 9)
2. Dakwah adalah darahnya umat. Maka darah yang bernama dakwah ini wajib senantiasa dialirkan agar tubuh ummat ini tetap hidup (hal. 26)
3. Dakwah lah! Karena berdasarkan Quran surah Ali Imran 104, dengan dakwah kamu bisa beruntung, bukan yang lain…! (hal. 34)
4. Dakwah! Inilah perdagangan yang teramat menggiurkan. (hal. 42)
5. Dakwah adalah ungkapan kasih sayang yang hakiki (hal. 52)
6. Musibah terbesar bukanlah musibah yang dihadapi saat berdakwah tapi musibah yang paling besar adalah saat kita mundur dari dakwah… (hal. 68)
7. Ada satu kata yang begitu mudah diucapkan namun menjadi begitu berat ketika dilaksanakan. Kata itu adalah: Istiqamah. (hal. 104)
Review by peta
Sumber : http://petapemikiran.wordpress.com/resensi/#jp-carousel-336
Pemesanan : Toko Buku Unik
- HP : 085799188960
- FB : Toko Buku Unik
- Email : tokobukuunik@gmail.com
- Blog : imani-al-islami.blogspot.com
Penulis : Akin
Penerbit : Anomali
Membaca buku karya Akin adalah membaca sebuah kekonyolan. Tidak percaya coba simak cerita berikut ini,
“Di sebuah kerajaan, seorang puteri tengah tertidur panjang setelah terkena kutukan nenek sihir. Akhirnya raja mengumumkan sebuah sayembara. Siapa saja yang berhasil membangun puterinya, jika laki-laki akan dijadikan menantu, jika perempuan akan dijadikan anggota keluarga istana.
Kabar sayembara itu terdengar oleh pangeran di kerjaan tetangga. Denga kuda terbangnya, berangkatlah pangeran itu untuk memenangkan sayembara tersebut. Sayang sekali, di tengah perjalanan, pengeran tampan itu bertemu dengan nenek sihir. Mereka saling bertatapan, saling jatuh cinta, menikah dan hidup selamanya..” ( buku AlQandas AlKamil)
Arghh!! Gak nyambung.. Ya itulah sensasi jika kamu membaca buku Akin. Kesel, jengkel, konyol tapi anehnya si Akin ini sukses membuat kita tertawa geli..
Kemudian kamu bakalan mikir, Akin ini mahluk apa ya atau jangan-jangan dia itu gila se-gila buku yang ia tulis? Pertanyaan mu tidak salah kawan tapi sekonyol konyolnya Akin dia itu adalah seorang dokter muda. Akin atau nama panjangnya Fauzan Muttaqien merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UNLAM. Katanya sih dia milih melanjutkan di Kedokteran karena hari lahirnya bertepatan pas tayang filem Unyil… (trus apa hubungannya, ya gak tahu tanya aja sendiri ke penulisnya)
Buku D! karya Akin ini merupakan buku ke-3 nya yang diterbitkan oleh Anomali, setelah buku Trias Motivatica seri 1 AlQandas AlKamil, Trias Motivatica seri 2 Winneto La Mimfito. Awalnya saya ngira buku D! ini kelanjutan trias motivatica sebelumnya (namanya aja “trias” berarti tiga serangkaian atau trilogi toh) tapi buku D! ini agak berbeda. Jika buku-buku sebelumnya penuh dengan kekonyolan dan kegilaan, berbeda dengan buku ini. Menurut saya buku ini rada “calm” mungkin karena tema yang diangkat adalah tentang Dakwah maka buku ini terkesan “so serious”.
Buku D! ini memang bertemakan dakwah. Meski buku yang bertema dakwah sudah banyak berserakan di toko-toko buku, tapi buku-buku karya Akin mampu membuat kita berdecak kagum bahwa si penulis memang unik dan kreatif dalam menyampaikan ide-idenya. Dan kamu tidak bisa membohongi diri bahwa kamu akan termotivasi olehnya!
Kata-kata bijak dalam buku ini:
1. Meski mereka tidak berada di mimbar, tidak pakai sorban, dan janggutnya nggak tumbuh-tumbuh, tetap saja mereka da’i… dan mereka lakukan ya dakwah (hal. 9)
2. Dakwah adalah darahnya umat. Maka darah yang bernama dakwah ini wajib senantiasa dialirkan agar tubuh ummat ini tetap hidup (hal. 26)
3. Dakwah lah! Karena berdasarkan Quran surah Ali Imran 104, dengan dakwah kamu bisa beruntung, bukan yang lain…! (hal. 34)
4. Dakwah! Inilah perdagangan yang teramat menggiurkan. (hal. 42)
5. Dakwah adalah ungkapan kasih sayang yang hakiki (hal. 52)
6. Musibah terbesar bukanlah musibah yang dihadapi saat berdakwah tapi musibah yang paling besar adalah saat kita mundur dari dakwah… (hal. 68)
7. Ada satu kata yang begitu mudah diucapkan namun menjadi begitu berat ketika dilaksanakan. Kata itu adalah: Istiqamah. (hal. 104)
Review by peta
Sumber : http://petapemikiran.wordpress.com/resensi/#jp-carousel-336
Pemesanan : Toko Buku Unik
- HP : 085799188960
- FB : Toko Buku Unik
- Email : tokobukuunik@gmail.com
- Blog : imani-al-islami.blogspot.com