Mas Rosyid, begitu panggilan sehari-harinya. Teman-teman dekatnya memiliki panggilan sayang, Ocid. Lahir di Rembang Jawa Tengah 29 November 1977 dalam keluarga yang sederhana, Ayah dan Ibunya harus bekerja keras untuk mencari nafkah membiayai 9 kakak beradik dengan berjualan nasi soto dan ngecer rokok di pasar tradisional di kampungnya. Orang tuanya baru bisa memiliki rumah setelah berumah tangga sekitar 30 tahun. Karena sejak kecil sering diajak jualan di pasar itulah yang memperkenalkan Mas Rosyid, anak paling bungsu dengan wirausaha sejak dini.