Ada Intelijen Asing Bermain Secara Terencana

Anggota komisi I Tjahjo Kumolo mengatakan ada intelijen asing bermain secara terencana, sistematis, dan berlanjut, mulai dari Poso, Maluku, dan Papua .(Republika 11/11/12)

Komentar : inilah potret negara demokrasi pembebek yang membiarkan penjajah menghancurkan negara, hanya Khilafah negara adidaya yang menghentikan penjajahan ini.[]LS-HTI
Sumber : hizbut-tahrir.or.id

SAYA INI SEDANG FUTUR........

Saya Ini Sedang Futur....:(
________________________________________
kalo ada yg sudah baca, alhamdulillah, bagi yg belum...bisa jadi tausiyah nih... :)

SAYA INI... SEDANG FUTUR

saya ini sedang futur
terbukti dengan ogah-ogahan datang ke pengajian tiap pekan
dengan alasan klasik kuliahlah, lelahlah, kerjalah, sibuklah,inilah,itulah

saya ini sedang futur
jarang baca buku tentang Islam, lagi demen baca koran

Ikatan yang Hilang

Umat Islam merupakan umatan wahiddan yaitu umat yang satu, Tuhan kita satu yaitu Allah SWT, Kitab panduan kita satu yaitu Al Quran, Rasul panutan kita satu yaitu Muhammad SAW, Kiblat kita satu yaitu Ka’bah di Makkah, namun kenapa kita enggan mengangkat seorang  pemimpin yang satu, yang akan memimpin kaum muslimin dengan kesatuan yang telah kita miliki, padahal lebih dari 12 abad kita telah disatukan dalam Naungan Khilafah yang telah mengikat kita dalam satu kesatuan berdasarkan Al Quran dan As Sunah, namun ikatan yang begitu kuat, membuat kaum muslimin menjadi Negara Adidaya yang memiliki wilayah 2/3 Dinia, membuat orang-orang kafir harbi fi’lan tidak pernah menghina dan mempermainkan kita, Daulah Islam membuat kita menjadi mercusuar peradaban dunia, Daulah Islam memjadikan kita sejahtera, tidak hanya orang muslim namun juga orang kafir dzimmi yang ada di dalamnya, Daulah Islam membuat kita mampu menerapkan segala aturan-aturan Allah SWT secara keseluruhan, Daulah Islam membuat kita satu dan terikat dalam satu kesatuan  yang membuat kaum muslimin mampu merasakan penderitaan maupun kesenangan yang dirasakan oleh saudara kita sesame muslim. Namun ikatan yang begitu mengikat yang membuat kita bersatu kini telah hilang.