Selasa, 24 Januari 2012

Aku Malu jadi Guru

Update Status Guru
Guru, yang selalu jadi nomor kedua setelah ibu dan bapaknya yang di sebutkan oleh anak-anak TK dan SD dengan kata-katanya yang begitu berpengaruh. Status ini selalu menjadikan saya bangga dengan sebutan itu, tapi kini...luntur...lebur...bersama semilirnya anak-anak SMP dan SMA yang saya didik akhirnya menjadi pelacur dan penghibur, bahkan setelah mereka alumni, mereka siap menjadi penganggur...

Malu Jadi Guru...
Walaupun sudah lama bergelut dengan anak-anak yang notabenenya sebagai pendidik, tapi baru terasa sekarang kalau aku pendidik yang tak terdidik. Ya, baru terasa sekarang kawan!! Di mana aku harus bergulat dan bergelut dengan aturan-aturan yang mengorbankan apa yang telah aku katakan pada anak-anakku dalam belajar. 

Tiap Hari… Hari Ibu…

Indonesia pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Perayaan ini disambut dengan asal-usul yang berbeda-beda.
Masyarakat Yunani Purba merayakan Hari Ibu bertujuan untuk memuja ibu-ibu sebagai simbolik kepada Cybele, ibu dewa-dewi Yunani yang agung. Manakala di Rom Purba pula Hari Ibu disebut sebagai perayaan Montrali yang memperingati dewi Juno, dan ibu biasanya  diberi hadiah pada hari ini.